Lagu

Semarak Kemenangan dalam Lagu Anuar & Ellina – Suasana Di Hari Raya

Hari kemenangan dalam semarak Idul Fitri telah tiba. Riuh redam masyarakat menyambutnya penuh antusias. Bagi sebagian orang, keberadaan musik bisa semakin menambah semarak suasana. Salah satu musik yang cocok diputar ketika lebaran tiba adalah lagu dari Anuar & Ellina – Suasana Di Hari Raya. Lagu ini menggambarkan suka cita dan riang gembira menyambutnya hadirnya hari yang fitri. Berikut fakta-fakta menarik seputar lagu ini.

5 Fakta Unik Seputar Lagu Anuar & Ellina – Suasana Di Hari Raya

  1. Menggambarkan Suka Cita Lebaran

Lagu ini berkisah tentang suka cita dalam menyambut hari lebaran. Download lagunya dulu di stafaband-76.com kalo kamu belum tau yah. Mulai dari bagaimana saling bertukar senyum dengan sesama, mengunjungi makam kerabat yang sudah tiada dengan berziarah, menikmati makanan dan rendang, serta masih banyak hal lain yang bisa dilakukan. Semuanya terasa menenangkan jiwa karena dilakukan bersama orang-orang tercinta dan ikhlas sepenuh hati dalam menjalankannya. Tidak lupa, ada pula muatan jenaka dalam lagu ini seperti lelucon dodol dan wajik yang kaya kearifan lokal.

  1. Dinyanyikan Duo

Lagu Anuar & Ellina – Suasana Di Hari Raya dinyanyikan oleh duo. Pada akun Youtube officialnya, kedua orang ini yaitu Anuar dan Ellina membawakan lagu dengan suara khas yang mengingatkan pada vibe lagu-lagu Melayu. Selain karena warna vokal keduanya, didukung juga oleh melodi dan instrumen pengiring yang memang menyerupai musik rakyat ala Melayu.  Anuar dan Ellina mampu menghadirkan nuansa semarak melalui suara yang unik.

  1. Liriknya Sarat Makna

Jika didengarkan secara sekilas, penggemar musik ini mungkin akan berpikir lirik lagu ini biasa saja. Hanya berkisah tentang keceriaan di hari raya. Namun jika diperhatikan lebih jauh, makna yang terkandung dalam liriknya sangat dalam. Lagu ini diciptakan dengan semangat kearifan lokal yang kental. Pada beberapa lirik misalnya, ada yang menyebutkan tentang saling memaafkan antarsesama. Selain itu, ada pula bagian lirik yang menceritakan bagaimana kehidupan di desa yang mendadak ramai setelah para orang rantai pulang kampung. Dan masih banyak lagi kearifan yang terkandung pada lagu ini.

  1. Pemilihan Diksi Semiotis

Lagu Anuar & Ellina – Suasana Di Hari Raya menggunakan diksi yang semiotis. Maksud dari semiotis adalah kata-kata yang dipakai dalam lagu ini mewakili makna tertentu secara implisit. Sebagai contoh, pada lirik yang menceritakan tentang saling tukar senyum dan salam-salaman terkandung pesan implisit untuk menunjukkan rasa kekeluargaan antarsesama. Adapun pemilihan diksi yang menggunakan kata ‘pakcik’ dan ‘makcik’ mewakili latar dalam lagu itu adalah di Tanah Melayu.

  1. Instrumen Unik

Instrumen yang digunakan untuk mengiringi lagu ini dapat dikatakan cukup unik, karena mempunyai vibe khas lagu Melayu. Warna vokal kedua penyanyi pun sesuai dengan nuansa lagu yang dibawakan, sehingga saling berpadu menciptakan sinkronisasi lagu yang harmonis. Komposisi musik modern dengan musik Melayu seimbang, sehingga tidak ada yang terlalu menonjol. Lagu ini bisa dinikmati oleh orang Melayu itu sendiri maupun oleh yang lain, karena sifatnya universal meskipun secara tekstual menceritakan suasana Hari Raya di daerah Melayu.

Itulah hal-hal menarik dan unik seputar lagu Anuar & Ellina – Suasana Di Hari Raya. Sesuai namanya, lagunya sangat cook diputar ketika musim lebaran tiba. Melodi gembiranya akan mampu menghadirkan semangat suka cita menyambut datangnya Hari Fitri. Jadi sembari berkumpul dengan orang-orang tercinta, lagu ini siap mengiringi momen kebersamaan. Liriknya yang sederhana namun mengena akan semakin menghangatkan suasana lebaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *